its me

its me

Laman

Minggu, 01 Januari 2012

bahwa semua akan baik-baik saja

sudah hari kedua dan saya merasa masih sama dengan hari-hari kemarin
sebenarnya ada sesuatu yang sedang mengganggu pikiran saya
tentang sesuatu yang rasanya sesak sekali, sebuah cobaan hidup
terinspirasi dari banyak hala dan banyaknya problematika kehidupan
saya merasa terpanggil untuk mengungkapkan sebuah kenyataan hidup
sebuah fatamorgana atau lebih indah jikalau di sebut sebagai bayang-bayang
saya rasa masih terlalu jauh hal-hal itu saya pelajari
belum juga seperempat abad saya menghirup udara secara gratis
ya, saya merasa terpanggil dan merasa harus ikut didalamnya
sebenarnya, perasaan saya sedang tidak enak, sedang sibuk memikirkan perasaan orang yang dulu pernah dengan rela membiarkan saya hidup di rahimnya
dialah orang yang masih baru-baru ini saya rasa adalah hal terindah yang saya miliki
saya merasa dialah orang yang tak pernah merasa nyaman jikalau saya sedang kesakitan
bagaimana saya bisa selalu memberikan dia sebuah kenyamanan dalam hidup ini
saya ingin tutup mata dengan hal-hal yang baru-baru ini terjadi, masih sangat baru
saya belajar, saya mengamati, saya memahami, kehidupan ini butuh pengertian
dan saya sadar, saya belum tahu apa-apa tentang hidup ini, tentang betapa rumitnya segala sesuatu yang tengah terjadi
jikalau saat ini saya di sebut galau, mungkin benar, saya sedang mengalami hal yang sulit diceritakan
bagaimana mungkin saya pura-pura tidak tau, menganggap tidak pernah terjadi apa-apa jikalau kenyataannya tidak semudah itu
dan jikalau saya boleh jujur, saya selalu beranggapan bahwa segala sesuatunya akan baik-baik saja, dengan yakin saya mengucapkan itu pada diri sendiri
namun apakah salah jikalau terkadang saya merasa tidak yakin akan hal itu
ini bukan tentang saya yang lelah atau putus asa
ini tentang betapa saya sangat berharap semua berjalan dengan baik-baik saja
berharap semua orang-orang di sekeliling saya berada dalam keadaan nyaman
saya bukan orang hebat dengan segala kesuksesan luar biasa
hanya hanya gadis biasa, hanya seonggok daging yang mencoba bertahan dengan segala carut marut kehidupan
saya masih menyimpan harapan untuk mengganggap semuanya akan baik-baik saja nanti
suatu saat nanti, entah kapan, semua ini akan menjadi kisah indah yang penuh kenangan
ketika saya teringat masa kecil saya, saya pernah berpikiran bahwa saya bukan orang yang beruntung, bukan orang yang disayangi olehNYA
dan saya harus meminta maaf atas prasangka buruk itu karena DIA begitu menyayangi saya
dengan segala cinta kasihNYA, saya hanya mampu berucap, semua akan baik-baik saja
semua akan kembali seperti sebelumnya, ketenangan dan kedamaian, semuanya akan segera datang
bukan akan segera datang, mereka sebenarnya sudah datanga hanya saja belum menampakkan dirinya
saya hanya bisa mengharapkan yang terbaik, untuk semua orang yang saya kasihi
saya dengan ketidakpahaman tentang hidup, dengan ketidaktahuan tentang hidup hanya mampu untuk mnegucap syukur
hanya ingin mempercayakan segalanya pada pemilik segalanya
dan saya tidak akan pernah lelah untuk mengatakannya, semua akan baik-baik saja
dengan mengharap kekuatan untuk tetap bertahan disini, bukan hnya untuk diri sendiri karena saya tidak mungkin masih disini jikalau itu untuk saya sendiri
saya masih disini karena orang-orang yang mengasihi saya, karena mereka menyayangi saya
saya hanya ingin tetap disini dengan kepercayaan besar, dengan keyakinan yang tanpa lelah
bahwa semua akan baik-baik saja

Tidak ada komentar:

Posting Komentar