its me

its me

Laman

Sabtu, 31 Desember 2011

"semua akan indah pada waktuNYA"

sudah sejak berhari-hari yang lalu saya pengen sekali menulis tentang ini
tentang saya dan segala hal yang terjadi dalam hidup saya
dan waktu seakan mengingatkan saya dengan sangat tegas tentang apa yang saya cari dalam hidup ini
tahun ini, di malan terkahir tahun ini, bukan saya ingin sekedar mengikuti trend tentang resolusi di tahun depan
saya hanya sedang berbicara dengan diri saya sendiri
sedang mencoba mencari celah untuk mencari alasan masih pantaskah saya bertahan hidup sampai esok tiba?
saya hanya bisa mengingat, apa saja yang telah terjadi sepanjang tahun ini
tentang rasa kehilangan, saya belajar menerimanya dengan sepenuh hati walaupun saya sadar saya tidak mungkin bisa melupakan semuanya dengan mudah
tentang kasih sanyang, seseorang yang mengajarkan saya untuk tetap maju kedepan, untuk tetap berjuang meraih impian yang baru saya sadari detik ini
tentang rasa syukur atas babak baru kehidupan saya, memasuki dunia baru yang segalanya tidak akan tampak mudah lagi, tak akan tampak baik-baik saja tanpa kerja keras
tentang suatu hal yang baru saya sadari setelah sekian lama, tentang betapa berartinya peran wanita
tentang keegoisan, rasa ingin selalu menjadi yang terbaik
arti kesabaran yang sebenarnya
arti mencintai dengan ketulusan hati
seakan semua tergambar jelas dalam ingatan saya
yang saya sadari adalah, saya telah menyia-nyiakan begitu banyak waktu saya untuk mengerti satu hal
sesuatu yang baru kali ini saya pahami, sebuah kenyataan
saya adalah wanita, peran saya sangat besar
saya tidak menyesal baru menyadarinya sekarang karena saya yakin saya sedang belajar
hidup saya sangatlah panjang, masih penuh dengan pelajaran yang menuntut saya mengerti
ketika pagi hati tadi saya terbangun, hanya satu hal yang saya inginkan, saya ingin bahagia hari ini
dan sama dengan pagi esok, saya ingin menemukan kebahagian kembali
seperti ungkapan yang sering sekali saya dengar, hal baik akan terjadi jika kita mau tersenyum
dan itu lebuh mirip sebuah kalimat seseorang yang selalu mengingatkan saya untuk tersenyum
dia bilang menyukai senyum saya dan saya merasa bangga dengan pujian itu
saya kira tersenyum itu hanya sebuah ungkapan basa-basi
namun satu hal yang pasti, senyuman itu bisa mengubah dunia tanpa kita sadari
saya hanya bisa belajar, belajar tersenyum untuk diri sendiri, untuk orang lain dan untuk dunia
saya akui, saya sedang dalam masa sulit, tentang sebuah pilihan hidup
dan saya sudah benar-benar memilih dengan yakin akan tujuan hidup saya
seperti yang kita semua tahu, hidup tidak semudah kelihatannya
walaupun saya sudah memilih dan menitipkan impian saya itu kepadaNYA namun semua masih butuh perjuangan
hanya kesabaran yang selalu saya ingatkan dalam diri saya, bukan karena saya takut tapi saya hampir putus asa
saya berada di ujung asa, mencoba mencari sandaran agar tetap bertahan dengan ketidakpastian hidup ini
mencoba menaruh harapan dengan rasa sakit yang entah sudah tidak bisa saya rasakan lagi
berjuang kembali dengan asa yang semakin hari semakin berkurang
saya tidak minta apa-apa, saya tidak ingin menjadi apa-apa
saya hanya mencoba menerima aturan main yang seharusnya saya mainkan
entah untuk berapa lama, saya hanya bisa menyimpan angan-angan itu
saya hanya bisa memberikan kepercayaan pada diri saya sendiri
dan saya mengutip lagi, kalimat yang selalu dia katakan ketika saya mulai mengeluh
"semua akan indah pada waktuNYA"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar