ada yang tak biasa
aku menatap dalam pada titik tak terarah dihadapanku
sebenarnya, aku berada ditengah-tengah apa?
hanya hamparan makhluk yang berlomba-lomba dalam keserakahan?
sudahkah mereka sadar tentang sebuah asa?
tak ingin menjadi contoh atau memberi contoh
aku hanya sekedar ingin bertanya
tolonglah, jangan perbudak diri dengan pengharapan-pengharapan tanpa arah
bukankah seharusnya asa yang menyemangati diri untuk selalu berjuang?
yang aku lihat justru sebuah tangisan tak terlihat karena siksaan atas raga tanpa ampun
sudah lenyap semua, bahkan mungkin tak tersisa
aku bukan ingin mengubah karena aku tak sekuat itu
aku bukan pula ingin berubah karena ini sudahlah sangat cukup
aku selamanya hanya mampu memandang dalam mata-mata tanpa dosa
berharap orang lain bepikiran sama denganku
kebodohan yang terulang berkali-kali
tak akan mungkin menjadi sama
pikirkan sebuah mimpi yang mampu memberikan asa di tiap mata itu
dan aku mengingat sebuah kutipan
kebahagiaan bukan dinilai seberapa bahagia kita sekarang
tapi bagaimana orang lain bahagia karena kita
apakah kebahagiaan orang lain menjadi prioritas utama?
tentu saja semua akan berkata "YA"
tapi tengoklah tatkala pertanyaan itu ditanyakan oleh diri sendiri
akan sangat sulit menyatakan "YA"
ayolah, kebodohan apa lagi sekarang?
aku hanya manusia biasa yang ingin bahagia dengan caraku sendiri
caraku sendiri yang tak pernah dilihat orang lain untuk dihargai
tak pernah dianggap pantas untuk sekedar mendapat senyuman
aku lelah bertanya "KENAPA"
itu adalah pertanyaan bodoh lainnya yang akan membuatku semakin bodoh
pernahkah berpikir untuk berhenti?
hanya sekedar menutup mata dan melupakan semuanya?
membayangkan betapa indahnya rerumputan yang luas
berada dibawah pohonnya yang rindang
merasakan setiap nafas alam yang menyapa
hanya diam, hanya diam, dan hanya diam
mungkinkah sebuah tempat itu ada?
seperti dalam imajinasi yang aku ciptakan
ingin sekali bisa berhenti di tempat itu
tak lagi bertemu dengan siapapun
seolah alam yang menemaniku setiap detiknya
namun, kesadaranku kembali mengingatkan
tempat itu hanya akan aku temukan di sana
disuatu tempat yang jauh
yang belum saatnya aku singgahi
sekali lagi, khayalanku menjadi kebodohan
entah berapa banyak kebodohanku
tapi aku tahu, aku bukan orang yang bodoh
aku hanya akan terlihat terlalu bodoh untuk tidak berpikir bodoh
simpan saja kebodohan itu untuk sebuah koleksi
sangat sedikit yang mau mengakui kebodohannya
yang aku tanamkan dalam benakku:
BalasHapuskebahagiaan tak akan pernah datang ketika kita hanya MENUNGGUnya,,
tapi wi,sebagai wanita,tugasku cukuplah MENUNGGU,hahaha,,
tak perlulah berjuang demi sebuah cinta yang berakhir sia2,, (cucoL) =.="
lha trnyta km comment lg, skli lagi bulek, maap baru membukanya stlh skian lama menangis2 untuk sbuah skrpsi, ha3
BalasHapusmenunggu, akan sllu bsgitu, heee
cucol